JATINANGOR, 15 Juli 2025 — Sebanyak 86 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia berkumpul di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor. Mereka mengikuti forum strategis yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan IPDN, dalam rangka memperkuat kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan daerah.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian **Retret Kepala Daerah Gelombang II**, yang bertujuan menciptakan ruang refleksi, diskusi kebijakan, dan kolaborasi antardaerah untuk menghadapi tantangan pembangunan serta transformasi layanan publik.
Rektor IPDN, **Prof. Dr. Hadi Prabowo, M.M.**, dalam sambutannya menegaskan peran IPDN sebagai kawah candradimuka bagi para pemimpin pemerintahan.
> “IPDN adalah rumah bagi seluruh kepala daerah. Kami ingin memastikan para pemimpin daerah memiliki visi kebangsaan yang kuat dan kemampuan manajerial yang adaptif terhadap perubahan,” tegasnya.
Sekretaris Jenderal Kemendagri, **Dr. Suhajar Diantoro**, turut hadir memberikan paparan terkait pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program-program strategis nasional, seperti penanggulangan kemiskinan, pengendalian inflasi, dan percepatan digitalisasi pelayanan publik.
> “Kepala daerah memegang kunci transformasi. Pusat tidak bisa berjalan sendiri. Kita butuh sinergi konkret, bukan hanya dalam wacana, tapi dalam aksi nyata di lapangan,” ujarnya.
Selain diskusi kebijakan, forum ini juga menjadi ajang berbagi **best practices** dari berbagai daerah. Beberapa kepala daerah mempresentasikan inovasi di bidang pendidikan, kesehatan, reformasi birokrasi, hingga pengelolaan keuangan daerah.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari dan akan ditutup dengan pernyataan komitmen bersama para kepala daerah untuk memperkuat integritas, transparansi, serta efisiensi dalam tata kelola pemerintahan. (Tim)